Saat Ragu, Ingat Lagi Kenapa Kamu Memulai

Rasa ragu sering datang tiba-tiba, bahkan di tengah perjalanan yang dimulai dengan penuh semangat. Awalnya, langkah terasa ringan. Tapi perlahan, pertanyaan-pertanyaan seperti "Worth it nggak sih?" atau "Kenapa ya aku melakukan ini?" mulai bermunculan.

Perasaan seperti itu wajar. Kita semua pernah mengalaminya. Yang paling penting adalah apa yang dilakukan saat rasa ragu itu muncul.

Di saat-saat seperti itu, berhenti sejenak bisa membantu. Tarik napas, lalu ingat lagi kenapa awalnya kamu memulai ini. Setiap orang punya alasannya masing-masing.

Baik itu alasan sederhana seperti ingin belajar, mencoba hal baru, atau sekadar menuangkan pikiran, maupun alasan besar seperti mengejar mimpi atau membuktikan sesuatu pada diri sendiri. Ingatlah kembali alasan awalmu memulai.

Ketika kembali pada alasan awal, kita akan sadar bahwa perjalanan ini bukan hanya tentang hasil akhir, tapi juga tentang proses yang sudah dilewati. Setiap usaha, sekecil apa pun, adalah bagian dari cerita yang sedang dibangun.

Aku pun pernah mengalaminya. Ada momen ketika semangat mulai memudar, dan langkah yang awalnya terasa mantap, perlahan jadi berat. Target terasa jauh, dan hasil belum juga terlihat. Tapi saat mengingat kembali alasan awal memulai, rasanya seperti menemukan tenaga baru. 

Perjalanan ini bukan hanya tentang mencapai garis akhir, tapi juga tentang konsisten pada diri sendiri untuk terus melangkah.

Rasa ragu mungkin akan datang lagi di masa depan. Tapi kali ini, aku tahu caranya menanganinya: kembali ke awal, melihat alasan memulai, dan membiarkan alasan itu menjadi bahan bakar untuk melangkah lagi.

*Diperbarui: Agustus 2025