Sejak pertama kali tayang pada 2011, You Are the Apple of My Eye telah menjadi salah satu film yang paling berkesan di hati penonton. Kepopuleran film ini menginspirasi beberapa untuk menghadirkan versi adaptasi dengan ciri khas masing-masing, namun tetap mempertahankan esensi cerita aslinya.
Setelah sukses diadaptasi oleh Jepang dan Thailand, kini Korea Selatan siap merilis remake terbarunya. Berikut kisah nostalgia cinta pertama dalam berbagai adaptasi yang bisa kamu tonton!
1. Taiwan: You Are the Apple of My Eye (2011), Kisah Cinta Klasik yang Tak Terlupakan
Diangkat dari novel semi-autobiografi karya Giddens Ko, film ini menjadi salah satu film coming of age terbaik yang pernah ada.
Film yang menjadi pijakan pertama dari kisah cinta klasik yang menggetarkan hati banyak penonton ini menceritakan romansa masa sekolah antara Ko Chi-teng (Kai Ko) dan Shen Chia-yi (Michelle Chen) yang penuh dengan kenangan masa muda. Penyampaian cerita dan emosi yang terasa nyata membuat film ini tak hanya sukses di Taiwan, tetapi juga mendapat sambutan hangat di berbagai negara.
2. Jepang: You Are the Apple of My Eye (2018), Adaptasi yang Tetap Menyentuh Hati
Dengan sentuhan khas perfilman Jepang yang lembut dan penuh emosi, versi Jepang dari You Are the Apple of My Eye tetap mempertahankan inti dari cerita aslinya.
Dibintangi oleh Yuki Yamada dan Asuka Saito, film ini mengambil latar sekolah khas Jepang, lengkap dengan suasana musim semi yang semakin menambah kesan nostalgia akan pengalaman cinta pertama yang tak tersampaikan. Meskipun tidak setenar versi aslinya, film ini tetap mampu menyentuh hati penonton.
3. Thailand: My Precious (2023), Remake Romantis yang Bikin Baper
Dibintangi oleh Nanon Korapat dan Film Rachanun Mahawan, remake Thailand ini menghadirkan interpretasi yang lebih segar dengan nuansa khas drama romansa Thailand.
Masih dengan mempertahankan alur seperti versi aslinya, My Precious menggambarkan tema cinta pertama dengan tambahan unsur humor dan emosi yang lebih mendalam. Dengan visual yang cerah dan latar kehidupan sekolah yang lebih modern, membuat film ini terasa lebih relevan bagi penonton masa kini dan sukses membawa kembali kisah nostalgia yang menyentuh.
4. Korea: The Girl We Loved Back Then (2025), Siap Menghidupkan Nostalgia
Remake terbaru dari Korea ini sudah menarik banyak perhatian di berbagai negara, termasuk Indonesia, bahkan sebelum dirilis. Dengan masih mempertahankan tema nostalgia tentang cinta pertama, The Girl We Loved Back Then menceritakan kisah romansa antara Jin Woo (Jinyoung) dan Seon Ah (Dahyun TWICE) dengan karakter yang lebih berkembang dan latar yang lebih modern. Film yang baru dirilis pada 21 Februari 2025 ini menghadirkan kembali kisah cinta klasik dengan nuansa khas K-Drama.
Terlepas dari versinya, You Are the Apple of My Eye tetap menjadi kisah cinta sederhana namun penuh makna yang membekas di hati banyak orang.
Dari versi asli Taiwan hingga adaptasi Korea, masing-masing menghadirkan nuansa unik sesuai budaya mereka. Namun, satu hal yang tak berubah adalah kisah nostalgia tentang cinta pertama dan kenangan masa muda. Dari keempat versi ini, mana yang paling berkesan bagimu?



Social Plugin