Mengenang Impian Masa Kecil Bersama Memories by Maki Otsuki - OST One Piece

Moshimo sekai ga kawaru no nara (もしも世界が変わるのなら)
Seandainya dunia berubah
Nanimo shiranai koro no watashi ni (何も知らない頃の私に)
Bawa aku kembali ke masa saat aku belum mengenal apa-apa 
Tsurete itte omoide ga iro asenai you ni (連れていって思い出が色あせないように)
Agar kenanganku tak pudar

Penggemar One Piece pasti udah gak asing lagi dengan lirik lagu ini. Ya, ini adalah OST (Original Soundtrack) pertama dari anime One Piece yang dirilis lebih dari 20 tahun lalu.

Berhubung tahun ini aku lagi maraton nonton anime One Piece, jadi kali ini mau aku mau bahas salah satu OST-nya, Memories. Lagu ini jadi my song of the year dan paling sering aku putar tahun ini. Dan gak tau kenapa ya, lagu ini tuh vibes-nya cocok banget buat didengerin pas lagi dalam perjalanan, berasa nostalgia gitu, haha.

Memories

Lagu yang dinyanyikan oleh Maki Otsuki ini adalah ending song pertama dari anime One Piece yang dirilis pada tahun 2000 dan ada juga versi 17 years after-nya.

Sesuai dengan judulnya, Memories, lagu ini bercerita tentang seseorang yang merindukan kenangan masa kecilnya. Masa kecil yang indah tanpa beban pikiran dan penuh impian, namun semuanya telah berubah ketika beranjak dewasa, dan ia ingin dunia bisa berubah agar dirinya tidak kehilangan semua kenangannya.

Ketika mendengarkan lagu ini, aku merasa lagunya relate dengan keadaan saat ini. Setiap orang pasti punya impiannya masing-masing, kan?

Waktu kecil kita pernah ditanya, "Kalau besar nanti, cita-citanya mau jadi apa?" Tentu saja jawaban setiap orang pasti berbeda.

Namun, yang jadi pertanyaan saat ini, apakah kamu adalah salah satu orang yang berhasil mewujudkan impian masa kecilmu? Atau, kamu adalah orang yang terpaksa harus merubah mimpimu karena keadaan dan alasan lainnya? Atau mungkin, kamu menemukan impian-impian baru saat dalam proses menuju kedewasaan?

Baca juga: Be Yourself with Beautiful by NCT 2021

Ima de wa hokori darake no mainichi (今ではほこりだらけの毎日)
Sekarang hari-hariku penuh dengan debu

Itsu no hi ka subete no (いつの日かすべての)
Suatu hari nanti

Toki ni mi wo makaseru dake (時に身を委せるだけ)
Aku hanya menyerahkannya pada waktu

Bait di atas seolah menggambarkan ketika dewasa, banyak yang sibuk dengan kehidupannya sendiri. Orang mungkin telah melupakan dan meninggalkan impiannya karena hari-harinya terasa hanya menghabiskan waktu tanpa hal berarti dan tak memiliki energi lagi untuk memikirkan impian-impiannya.

Ima de wa tameiki tsuite bakari de (今ではため息ついてばかりで)
Namun sekarang aku menghela napas setiap hari

Dare mo mada hontou no (誰もまだ本当の)
Tak ada seorang pun

Yume sae tsukamenai mama (夢さえつかめないまま)
Yang dapat menggapai impian yang sesungguhnya

Seperti hidup yang dinamis, impian juga bisa berubah. Semakin beranjak dewasa kita mungkin menyadari bahwa untuk mewujudkan impian tak sesederhana yang kita pikirkan saat masih kecil dulu.

Proses mewujudkan impian bisa saja panjang dan tidak mudah, dan mungkin ada yang perlu dikorbankan. Namun, jika kita tetap optimis maka tidak ada yang tidak mungkin, bukan?

Nothing is impossible.

Nah, kamu pernah punya impian masa kecil apa nih?